Ir. A. Rentanubun |
Bupati Maluku Tenggara Ir. A. Rentanubun secara resmi membuka Musyawarah Pimpinan Paripurna Daerah XVII Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku Daerah Kei Besar, pada Rabu, 07 Desember 2011 bertempat di Gedung Gereja Maranatha Elat, Kecamatan Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara. Dalam Acara tersebut,
Bupati berkesempatan menjelaskan kepada Peserta Musyawarah dan Para Undangan yang hadir, tentang permasalahan pembangunan Kabupaten Maluku Tenggara, dan hasil-hasil yang telah dicapai selama 3 (tiga) tahun membengun bersama masayarakat.
Ada beberapa cacatan penting yang digaris baahi oleh Bupati dalan sambutan pengarahannya, antara lain tentang persoalan pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, peningkatan kapasitas infrastruktur daerah.
Berbagai program bantuan kepada masayarakat miskin, pemberdayaan, dan program-program PNPM Mandiri akan terus diefektifkan pelaksanaannya. Untuk itu sangat diharapkan dukungan dari masyartakat, untuk membentuk kelompok-kelompok permberdayaan yang benar-benar baik dan berkualitas, sehingga akan lebih efektif mengelola bantuna-bantuan pemberdayaan yang disalurkan oleh Pemda. Untuk pembangunan sarana prasarana menurut Bupati kita telah mengalami banyak kemajuan, tetapi yang terpenting adalah kualitas manajemen pelayanan pada satuan-satuan pelayanan pendidikan dan kesehatan. Mutu Guru kita tingkatkan tetapi harus dibarengi dengan peningkatan dedikasi dan loyalitas pengabdian para pendidik, terutama di Ohoi-Ohoi (desa) di Kei Besar. Jangan ada Guru yang meninggalkan tempat tugas selama berbulan-bulan. Demikian halnya dengan para tenaga kesehatan kita yang ditempatkan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Poskesdes, sangat dibutuhkan dedikasi dan loyalitas pengabdian mereka untuk kemanusiaan. Untuk itu dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk ikut memberikan pengawasan terhadap tenaga-tenaga pendidi dan kesehatan kita, dan segera melapor jiga mereka meninggalkan tugas dengan alas an yang tidak jelas.
Musyawarah Pimpinan Paripurna Daerah XVII AMGPM Kei Besar |
Menyinggung soal pembangunan infrastruktur, Bupati menjelaskan kemajuan-kemajuan yang dicapai, terutama dalam hal pembangunan jalan dan jembatan di Pulau Kei Besar. Saat ini dengan berbagai sumber dana seperti APBD, DAK, DPDF, PPIPD dan lain-lain, Pemerintah Daerah sementara megalakkan pembangunan jalan dan jembatan di Kei Besar, dan mudah-mudah dalam waktu tidak terlalu lama lagi serluruh Ohoi di Kei Besar akan terjangkau sarana transportasi sehingga akan memudahkan aktivitas ekonomi masyarakat. Saat ini pembangunan jalan-jalan baru Kei Besar hamper tuntas, demikian halnya dengan jembatan, tinggal hanya peningkatan menjadi jalasn aspal pada beberapa ruas yang beul diaspal, baik di utara, tengah, dan selatan Pulau Kei Besar.
Apa yang disampaikan oleh Bupati, ternyata mendapat banyak tanggapan posotif dari peserta Musyawarah Pimpinan Paripurna Daerah XVII Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku Daerah Kei Besar. Ini dibuktikan dengan banyaknya usulan-usulan yang menurut peserta akan lebih mendorong pencapaian hasil-hasil pembangunan yang selama ini dicapai.
Pada kesempatan tersebut, turut memberikan sambutan Pengrus Besar AMGPM dan Ketua Klasis Kei Besar Pdt. F.I. Syahailatua, STh. Sedangkan Ketua Pengurus Daerah AMGPM Kei Besar, Godlif Rahantoknam menyampaikan bahwa Pelaksanaan Musyawarah Paripurna Daerah XVII AMGPM Kei Besar ini dilaksanakan sesuai amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AMGPM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar